Paranginan: -Tingginya partisipasi ibu sebagai Wanita Usia Subur (WUS) pada pencanangan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Tes mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor.
‘’Saya acungkan jempol kepada ibu-ibu yang hadir serta berani melakukannya datang dari berbagai desa di Kecamatan Paranginan. Semoga dalam pemeriksaaan tidak ada terdeteksi, sehatlah para ibu semua”, sebutnya.
Kata dia, inspeksi dini kanker serviks yang berlangsung di Puskesmas Kecamatan Paranginan, Senin13/3 itu, dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang terdeteksi agar segera melakukan pendampingan dari tenaga medis.
“Kita perlu sehat demi suami dan anak-anak kita, kare itu, ayo halo-halokan kepada masyarakat supaya ikut melakukan pemeriksaan deteksi dini. Ini sangat perlu dilakukan,’’ tambah Lidia.
Menurutnya, bukan perlombaan di tingkat Provinsi yang utama. Tetapi kesehatan sementara perlombaan itu hanya menyemangati kita melaksanakannya. Tetapi yang paling utama ibu WUS sehat semuanya sehingga dapat mengurus dan membina keluarga.
“Ibu sehat, suami senang, anak-anak dapat belajar dengan tenang. Anak-anak Humbahas menjadi generasi emas,” tambah Ketua TP PKK Paranginan, Ny.Lenny Marlina Parlin Siahaan.
Kepada UPT Puskesmas Paranginan, Ernananti Manalu membenarkan bahwa pelaksanaan pencanangan IVA Tes sangat memuaskan sebab dari target sebelumnya 300 orang, yang datang malah 430 orang.
“Antusias masyarakat sangat pantas diacungkan jempol karena mempunyai kesadaran yang sangat tinggi untuk memeriksakan kesehatannya khususnya pemeriksaan IVA Tes,”ujarnya.
Sebelum pencanangan ini dilaksanakan, petugas Puskesmas Paranginan bekerjasama dengan Kantor Camat dan Bidan Desa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemeriksaan IVA. Bahkan melalui warta gereja, supaya WUS berusia 30-50 tahun hadir semuanya.
Untuk mencapai target 1.500 WUS hingga bulan Mei, petugas Puskesmas Paranginan akan jemput bola mendatangi rumah masyarakat. “Kami akan jemput bola, door to door,” kata Ernananti Manalu (AR).
Discussion about this post