Asahan | TIPIKOR.net
Pemerintah Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan, menyediakan sebuah ruangan khusus bagi Ibu menyusui, di Kantor Camat tersebut. Keberadaan ruangan tersebut dibangun secara swadaya seperti yang diungkapkan oleh Camat Alinuddin, SH kepada awak media ini dan Wartawan, Rabu (25/8/2021).
Bertujuan untuk memberikan kenyamanan baik kepada unsur staf Pegawai kantor yang bekerja juga bagi warga masyarakat dari kalangan Ibu-ibu menyusui yang sedang beraktifitas di Kantor Camat tersebut.
Ketersediaan ruang menyusui, imbuhnya di kantor maupun tempat publik amat penting bagi kelancaran proses laktasi. Khususnya bagi para ibu yang bekerja.
“Adanya fasilitas menyusui yang layak juga membuat ibu bisa bekerja dan berkegiatan lebih efisien dan bayinya tumbuh dengan sehat. Para ibu bekerja akan lebih bahagia ketika mereka bisa menjaga keseimbangan antara komitmen pada keluarga dan dunia kerja”,kata Alinuddin.
Pentingnya ruang menyusui bagi kaum hawa, lanjutnya, merupakan Hak ibu untuk mendapatkan ruang menyusui serta sang bayi untuk memperoleh ASI eksklusif yang layak telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2013. Disebutkan dalam Pasal 3 bahwa tiap gedung kantor maupun ruang publik harus mendukung program ASI eksklusif. Beberapa jenis dukungan yang dimaksud meliputi penyediaan ruang khusus menyusui, serta kesempatan bagi ibu yang bekerja, untuk memberikan atau memerah ASI selama waktu kerja. Menetapkan kebijakan ramah laktasi akan menguntungkan bagi ibu menyusui, bayi, perusahaan, bahkan negara.
Camat Alinuddin mengatakan pengadaan bangunan ruang menyusui ini merupakan gagasannya dibantu dukungan dana dari berbagai pihak Donatur. Dimana model ruangannya bermanfaat multi fungsi dengan luas keseluruhan 10×3 meter (30 m2), dan sebagian ruangan khusus saat Ibu menyusui nantinya, disekat dengan tirai horden dan sebagian lagi bisa dimanfaatkan sebagai ruang rapat atau pertemuan. Sementara, ruang menyusui dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat pembaringan anak lengkap dengan kasurnya, kursi, dispenser air minum dan wastafel cuci tangan serta sarana pendukung lainnya.
Saat menyusui.”Ruang menyusui yang sudah selesai dibangun secara swadaya ini dengan model dinding sebagian terbuka dan sebagian lagi dengan dinding plastik bergambar. Diharapkan memberikan suasana nyaman bagi para Ibu menyusui “,harapnya sembari mengatakan hal yang dilakukannya ini selain sebagai bentuk kenangan nantinya juga utamanya bentuk pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah menjelang akhir masa pensiunnya.

Pembangunan jalan Rabat secara Swadaya
Masih kata Alinuddin yang akan pensiun dibulan Agustus tahun depan, selain ruangan menyusui yang telah selesai dibangun. Saat ini juga sedang berjalan proses pembangunan jalan rabat beton, sepanjang 150 meter yang dilaksanakan secara swadaya, juga dengan dukungan dari berbagai pihak Donatur, diantaranya pihak BUMN PTPN III Kebun Bandar Selamat.”Jalan Rabat beton ini sepanjang 150 meter dibangun mengitari, dimulai dari titik pintu masuk dan arah keluar dari kantor Camat dan menuju lokasi parkir kenderaan. Diharapkan kedepan arus masuk dan keluar kenderaan menjadi lancar dan teratur. Dengan demikian akan tercipta suasana lingkungan kantor Camat yang nyaman dan asri”, pungkas Camat Alinuddin sosok pria yang sebelumnya telah menjadi Camat di-tiga kecamatan lainnya.(MT/83)
Discussion about this post