Doloksanggul: -Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kirim 5 orang guru untuk mengajar Matematika Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 173452 dan SMP Negeri 4 Onan Ganjang.
Untuk diketahui, sekolah tersebut berada di Desa Sanggaran II, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas yang aksesnya terisolir dari pusat kota Onan Ganjang, sehingga harus menempuh perjalanan puluhan kilometer dari kabupaten tetangga, Tapanuli Tengah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Humbahas, Jonny Gultom kepada awak media, (14/3), di ruang kerjanya.
“Bukti komitmen kita untuk mencerdaskan anak didik, kita kirim juga pengajar untuk gasing ke desa yang terisolir di Humbahas, itu di Desa Sanggaran II, Onan Ganjang,” kata Jonny.
“Mereka berangkat ke sana tadi pukul 3 subuh, karena akses dari Onan Ganjang tidak bisa dilewati, mereka harus dari Kabupaten Tapanuli Tengah,”tambahnya.
Rencananya, ke-5 orang guru yang dikirim itu akan melakukan pelatihan matematika Gasing untuk anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Desa tersebut mulai tanggal 13 sampai 25 Maret 2023.
Jonny mengatakan, harapan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, agar para murid di desa itu, bahkan di seluruh pelosok Humbahas, merasakan hal yang sama dengan murid-murid yang ada di pusat kota di Humbahas, terkhusus dalam kualitas pendidikan.
“Harapan Pak Bupati agar anak-anak di seluruh Humbahas, terkhusus di Sanggaran II menikmati kualitas pendidikan yang sama dengan anak-anak yang ada di pusat-pusat kota kecamatan di Humbahas,” kata Jonny.
Adapun ke 5 orang guru tersebut antara lain, Aril Rajagukguk dari Guru SDN 173353 Baktiraja, Rollis Pardomuan Purba Guru SDN 177054 Pakkat, Roni Suniardi Simanullang Guru SDN 173477 Pakkat, Jansirman Sumbayak Guru SDN 173414 Pollung dan Togi Ulitua Lumban Gaol Guru SDN 13354 Baktiraja.
“Jumlah murid di SD Negeri 173452 Sanggaran, Laki-laki 51 orang, dan perempuan 35 orang, jadi jumlahnya 86 orang. Dan untuk SMP Negeri 4 Satu Atap Onan Ganjang, Laki-laki 38 orang, dan perempuan 28 orang, sehingga semua jumlahnya 66 orang. Dan total jumlah murid untuk kedua sekolah itu 152 orang,”beritahu Kadis Pendidikan. (BH)
Discussion about this post