Simalungun | TIPIKOR.net
Lagi-lagi Dewan Pengurus Cabang Posko Perjuan Rakyat (DPC POSPERA) Kabupaten Simalungun dengan aksi nyatanya Melakukan Bedah Rumah Tidak Layak Huni dan Bagi Sembako bagi warga di Kecamatan Sidamanik tepatnya pada hari Jum’at, tanggal 13 Agustus 2021.

Adapun rumah yang di bedah POSPERA adalah rumah warga yang sudah bolak balik di data aparat pemerintah desa untuk mendapat bedah rumah, namun kenyataanya walau data sudah diserahkan namun tetap juga tidak mendapatkan hingga kini terang penerima bantuan bedah rumah tersebut kepada awak media.
Ketua Pospera Simalungun Sihar Napitupulu menyerahkan bantuan bedah rumah di wilayah Manik Maraja, Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Jumat (13/08/2021). Adapun penerima bantuan bedah rumah tersebut Supriadi, Atika Sugiarti dan Ponisah warga Huta 1, 2 dan 3 Manik Maraja, Kecamatan Sidamanik.
Sihar Napitupulu menerangkan, bantuan tersebut merupakan partisipasi salah satu Penasehat Pospera Lilys Suryani Daulay. “Bedah Rumah ini adalah program Pospera Simalungun melalui dari rekan rekan juang posera simalungun , yang pada hari ini ada satu rumah yang diberikan bantuan, yakni di nagori manik maraja Kecamatan Sidamanik ,” terang Sihar ke buana pagi.
Sihar Napitupulu berharap, dengan program bedah rumah ini, dapat membantu masyarakat yang kondisi rumahnya tidak layak huni. “Semoga dengan Program Bedah Rumah ini, membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, menjadi rumah yang layak huni, serta sehat dan nyaman,” pungkas Sihar.
Terpisah, Ketua Pembina DPD Pospera Sumatera Utara ketika di wawancarai, menjelaskan, program bedah rumah adalah hasil dari usulan masyarakat yang didasari kondisi rumah yang dihuninya. “Karena selama ini rumah yang dibedah oleh Pospara Simalungun, sudah bekali-kali di usulkan ke Pemerintah Kabupaten Simalungun, sampai saat ini belum terealisasi, ujarnya.
Ia menambahkan, realisasi bantuan tersebut sebesar Rp. 45 juta untuk biaya pembangunan rumah dan biaya tukang.
“Jadi uangnya nanti, langsung ditransfer ke toko bangunan yang menyuplai bahan bangunan bagi sasaran yang dapat program bedah rumah. Pola seperti itu lebih menjamin program terlaksana dan tepat sasaran, sebab uang yang diberikan langsung berbentuk bahan dan akhirnya itu digunakan untuk membuat rumah, tidak untuk keperluan lain,” jelasnya.
Nikodemus Sitanggang, ST menambahkan, sampai saat ini pihaknya sudah menerima usulan sebanyak 12 rumah tidak layak huni. Namun, bantuan akan diberikan secara bertahap dan dengan mempertimbangkan skala prioritas. Turut mendampingi acara tersebut, Wakil Ketua Dapotan Silalahi, SH, Ediman Sinaga, Holman Garingging, SE serta Bendahara Pospera Simalungun Sondang Nainggolan.MSP
Discussion about this post