Simalungun |
Himapsi kembali turun kejalan menuntut pemprovsu atas jalan provinsi di Simalungun yang rusak parah, Himapsi Lakukan aksi unjuk rasa sehingga mengakibatkan Macet total, kemacetan sepanjang 5 Km tersebut disebabkan adanya perbaikan jalan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) sekaligus menyampaikan unjuk rasa akibat tidak terperbaikinya jalan jalan milik Pemprov. Sumut yang ada di Kab. Simalungun.senin 6/09/2021.

Aksi massa Himapsi yang dikomandoi oleh Alex Girsang, S. Pd, selaku koordinator aksi, melakukan blokade jalan untuk menyampaikan kekesalannya, bahkan terlihat diantara yang aksi ada menyematkan kain putih di kepala, di budaya Simalungun menandakan ada keluarga yang meninggal Dunia sebagai wujud protes warga simalungun kepada pemprovsu.
Aksi masa yang diikuti sekitar 200 orang tersebut, menyatakan sikap bahwa kerusakan jalan milik Pemprov. Sumut tersebut sudah terlalu lama didiam diamkan. Dengan kondisi jalan yang babak belur, penuh lobang, longsor, aspanya hancur membuat masyarakat pengguna jalan resah, karena hal ini merupakan salah satu faktor terhambatnya pembangunan ekonomi dan transportasi masyarakat.
Aksi masa Himapsi bukan hanya sekedar melakukan orasi tentang buruknya keadaan jalan milik Pemprov. Sumu tetapi juga melakukan perbaikan dengan penambalsulam pada badan badan jalan dengan mempergunakan batu padas.
Aksi masa mendapatkan pengawalan dari Mapolres Simalungun. Dalam orasinya Himapsi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terkendalanya lalu lintas sementara akibat protes melalui unjuk rasa yang dilakukan oleh mereka.
” Kepada masyarakat pengguna jalan, kami memohon maaf terkendala jalan sementara. Hal ini kami lakukan dikarenakan menginginkan perbaikan terhadap jalan jalan milik Pemprov. Sumut yang ada di Kab. Simalungun,” ujar Henson Saragih, salah satu orator.
Dilokasi terlihat, para kader Himapsi dalam aksi unjuk rasa mempergunakan 3 truk cold diesel bahan batu untuk perbaikan jalan, mobil mini bus pengangkut sound sistem, dan mobil pengangkut para kader yang ikut berunjuk rasa.
Selain itu juga para kader Himapsi juga membawa spanduk spanduk yang bertuliskan Perhatikan jalan ini, perbaiki jalan. Keadilan tidak merata dan tumpul hanya membesarkan perut. RHS jangan pindah kantor karena jalan rusak. Ekonomi hancur karena kerusakan jalan. Reses DPRD Sumut hanya menghabiskan anggaran tidak ada artinya. Sakit telorku lewat sini bah pak Gubsu.
Sementara itu, Jhon Sipayung salah seorang warga Kabupaten Simalungun, menyampaikan pendapatnya terkait kerusakan jalan milik Pemprov. Sumut. Dengan tegas dia meminta agar Gubsu dapat mundur apabila tidak mampu memperbaiki jalan lintas milik Pemprov. Sumut yang ada di Kab. Simalungun.joko
Discussion about this post