Kabupaten Morowali | TIPIKOR.net
Diduga terjadi ketidak seimbangan antara pemerintah yang mengeluarkan peraturan, “wajib vaksin”.
Beberapa warga Bahodopi terhalang vaksinasi oleh pihak pemerintah bahodopi yang mewajibkan harus melakukan pendaftaran “E tiket peduli lindungi” melakukan Vaksin di Puskesmas Kabupaten Morowali, Bahodopi pada hari Senin, tanggal 04/10/2021.
Salah satu masyarakat bahodopi mengaku kecewa dalam peraturan pemerintah yang mewajibkan vaksinasi karena terhalang dalam pengisian data “E tiket peduli lindung, hal itu disampaikan masyarakat bahodopi yang tidak mau namanya disebutkan inisial “S” yang ingin melakukan vaksinasi dengan tujuan melakukan keberangkatan pulang ke kampung halamannya jadi terhalang karena terkendala dalam “E tiket” yang di anjurkan pemerintah Kabupaten Morowali melalui aplikasi “peduli lindungi” hanya untuk mendapatkan antrian vaksin ujar “S”.
Kejadianya pada hari ini senin, masyarakat Bahodopi inisial “S” bertanya kepada petugas vaksinasi gimana kalau terjadi seperti ini terus pak? ujar “S”, Dan di jawab oleh petugas vaksinasi dengan santainya, “ya tunggu saja dulu sampai berhasil”, dan mereka saling berbalas tanggapan satu sama lain, dan warga inisia “S” Mengatakan gimana kalau ada kabar duka dari kampung pak? Apakah “E tiket” ini juga yang harus di pertahankan?Jawab petugas vaksinasi bahodopi, “ya di tunggu saja dulu ya pak”, dengan santainya.
Dalam keteranganya Masyarakat inisial”S” memohon kepada Bapak Bupati Pemerintah Kabupaten Morowali, untuk menindak lanjuti masalah Vaksinasi yang menggunakan pendaftaran melalui “E tiket”, yang sulit untuk mendapat noyifikasinya, akibatnya dapat menghalangi kegiatan masyarakat seperti jika menghadapi musibah keluarg dan harus keluar dari kabupaten morowali, sedangkan program itu adalah program pemerintah sendiri yang menyatakan harus vaksin dan ternyata dari pemerintah sendiri tidak menyikapi kendala dalam “E tiket Peduli Lindungi yang sampai berhari-hari untuk menunggu notivikasinya terangnya.
Sedangkan di wilayah lain dari morowali tidak ada menggunakan “E tiket” untuk mendapatkan Nomor Antrian supaya di vaksin, saya mohon kepada Bapak Bupati Pemerintah Kabupaten Morowali segera Menindaklanjuti laporan keresahan dari Masyarakat Bahodopi pungkasnya.(JS/83)
Discussion about this post