Simalungun | PIKOR.net
Acara penguburan mayat yang meninggal akibat pandemi Covid 19 di Nagori Bangun Pane, Kecamatan Dolok masagal kabupaten Simalungun di kuburkan secara Covid pada hari Jum’at tanggal (01/10/2021).
Acara penguburan mayat yang terserang Virus Covid 19 bernama SUPRAPTI Br HALOHO (54) , Istri dari Jamardi Simarmata (56) yang dilaksanakan di pemakaman di ladang sendiri. Oleh petugas kesehatan dari Rumah sakit Tentara, langsung dihadiri Camat Dolok masagal Darwan Damanik, SH dan Kapolsek.
Awak media meng konfirmasi camat Dolok masagal DARWAN DAMANIK l, HH bersamaan dengan aparat keamanan dari kepolisian dan Babinsa, tentang keberadaan meninggalnya Ibu SUPRAPTI br HALOHO istri dari JAMADI SIMARMATA yang meninggal, dinyatakan mengidap penyakit Covid 19 pada hari Jum’at tanggal (01/10/2021) tepat pada pukul 12.00 Wib ditempat atau lokasi pemakaman .
Camat mengatakan bahwa, ada masyarakat meninggal dunia karena terserang penyakit Corona dan informasi kami dengar berdasarkan laporan dari kepala desa JHON MARULITUA LINGGA. mendengar berita itu kami langsung bergerak kedesa ini bersama kaur pemerintahan saya JAWARTA SARAGIH untuk ikut menyaksikan adanya warga kecamatan Dolok masagal yang meninggal karena terserang Covid 19.
Kita sama sama melihat keadaan ,tetapi kalau masalah positif atau tidak, yang tahu orang dinas kesehatan dari Rumah Sakit Tentara lah kalian tanya, ucap DARWAN DAMANIK, SH Camat Dolok masagal .
IPTU LINTONG SILALAHI dan SERTU MAHDAN saat dikonfirmasi awak media, dengan jawaban yang sama. dengan jawaban Camat Dolok masagal , kedatangan mereka dan mengetahui berdasarkan laporan kepala Desa.
Tambahan keterangan yang dihimpun awak media dari Kapolsek Iptu Lintong Silalahi mengatakan, kami dapat berita dari kepala desa dan kedatangan kami untuk melaksanakan PPKM tetap terlaksana sebagaimana Masyarakat yang hadir ditempat pemakaman tetap mematuhi PROKES. jangan sampai ada keramaian dan tetap pakai masker, tandas Kapolsek .
Awak media juga masyarakat Desa Bangun pane sayangnya, tidak mau disebut nama mereka di publik , mengatakan bahwa ibu SUPRAPTI br HALOHO, yang meninggal ini sudah lama sakit sakitan, dan keterangan yang kami dengar dia sebelum meninggal, bahwa beliau mengidap penyakit Asam lambung.
Tetapi 3 hari yang lewat dia masuk lagi ke Rumah sakit Tentara dan sekarang meninggal dikatakan karena Corona Kami kurang percaya , buktinya anaknya dan suaminya kita lihat selama ini sehatnya .
Petugas dari Rumah Sakit Tentara mengatakan, bahwa SUPRAPTI br HALOHO meninggal dunia, kerena terserang penyakit Covid 19 , sayangnya tidak bisa menunjukkan hasi LEB nya , adapun surat yang ditujukkan ke awak media hanya Surat serah terima mayat yang juga di tanda tangani Kades Jhon marulitua Lingga.
Tetapi beliau menjawab pertanyaan media mengaku, bahwa SUPRAPTI br HALOHO positif Covid 19.
Menurut keterangan yang dihimpun Awak media dari seluruh masyarakat desa bangun pane mengatakan, bahwa ibu SUPRAPTI br HALOHO sudah lama dan ber ulang kali masuk ke Rumah sakit. karena mengidap penyakit lambung saja
Berdasarkan keterangan itu awak media,meminta kepada pemerintah dan instansi terkait supaya melihat hasil LEB yang sebenarnya guna menjaga adanya, indikasi korupsi di dan Covod 19) yang terjadi di Negara kita pada saat ini sungguh memberatkan (DM/83)
Discussion about this post